Bengkulu, Untuk lebih mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan maka Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kota Bengkulu menggelar acara silaturahmi dan ramah tamah bersama tokoh-tokoh minang yang ada di Kota Bengkulu. Di Sekretariat IKM Rumah Makan Anti Mahal (ATM) Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Minggu (19/1/2025).
Acara ramah Tamah tersebut dihadiri oleh H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H. mantan anggota DPD RI dua periode 2014–2019 dan 2019–2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Walikota Bengkulu periode 2007–2012. Mantan Rektor Universitas Hazairin, Prof. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si., Anggota DPRD Kota Bengkulu dari Partai Hanura, Sudisman, S.Sos, Angggota DPRD Kota Bengkulu dari Partai Demokrat, Asman.
Selain itu ada juga dr. Abul Khair, Sp.A, Ketua MUI Kota Bengkulu Drs. H. Zul Efendi M.P.d, Ketua Jurai DPW PKPS, Adny Bendru, Ketua Gemuja BSA, Restu Yono, Ketua Gonjong Limo, Budi Nova, ketua Keluarga Besar Rang Tanjuang (KBRT) Serumpun, Marwandi Rajo Intan ST, Ketua DPW Payuang Panji Suku Kota Sedunia (PPKSKS), Akhirman Koto S.Pd, M.TPd dan banyak tokoh-tokoh minang lainnya seperti perwakilan 9 jurai, ketua suku Chaniago, Suku Mandailiang, Piliang, bundo kanduang dan pengurus DPD IKM.
Ketua DPD IKM Kota Bengkulu, Efri Yandi Luthan dalam sambutannya mengatakan acara silaturahmi dan ramah tamah ini bertujuan selain mempererat tali sialturahmi, bertukar pikiran dan sumbangsih saran bagaimana membersarkan IKM kedepannya.
“Saya berharap dengan adanya pertemuan ini kami para pengurus mendapat pituah dan wejangan demi memajukan IKM kedepannya,” katanya.
Ia menambahkan selain ramah tamah kami juga melaporkan kepada niniak mamak jika saat ini DPD IKM Kota Bengkulu sudah memiliki 1 unit mobil ambulace yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat minang yang berasal dari wakaf bapar Fahrizal mantan calon Wakil Walikota nomor urut 4 bersama donatur-donatur lainnya.
Selain itu saya atas nama pribadi dan keluarga juga mewakafkan sebidang tanah di keluarahan Rawamakmur di Merpati 2 untuk pembangunan masjid dan tahfiz quran untuk masyarakat minang.
“Agar lebih jelasnya nanti dalam waktu dekat, akan membawa urusan ini ke notaris untuk mengalih namakan sertifikat dari pribadi menjadi milik IKM,” jelasnya.
Selain itu Efri Yandi Luthan yang akrab disapa uda Ef ini juga menjelaskan saat ini anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Ibu Erna Sari Dewi siap menyalurkan dana aspirasinya sebesar 1 miliar untuk pembangunan masjid tersebut tapi dengan catatan harus berbentuk yayasan.
Menanggapi pernyataan uda Ef, Anggota DPRD Kota Bengkulu, Asman menyatakan juga siap menyalurkan dana Pokirnya untuk pembangunan masjid tersebut dengan catatan harus berupa yayasan dan mengubah sertifikat tanah tersebut menjadi milik IKM karena takut terjadi masalah dikemudian hari.
“Memang saat ini orang tuanya mewakafkan, tapi ditakutkan dikemudian hari ketika kita yang sudah tua tidak ada lagi maka pihak keluarga akan menuntut karena tanah tersebut milik keluarganya seperti konflik lahan SDN 62 di Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu.
Sementara itu Ketua DPC IKM Teluk Segara, Khairul Modis dalam penyampaiannya menyatakan kita sebagai warga minang mari bersama-sama bergabung dalam wadah organisasi IKM, karena jika mengatakan tidak diajak, siapa yang mau mengajak karena IKM ini adalah wadah pemersatu masyarakat minang.
“Kalau merasa orang minang mari bergabung karena merasa memiliki bukan menunggu ajakan seseorang,” jelasnya.
Sedangkan tokoh minang dari Kecamatan Selebar, Zulkarnain S.Sos dalam penyampaiannya mengatakan jika di Kecamatan Selebar tapi sekarang dimekarkan menjadi Kecamatan Kampung Melayu ada aset IKM yakni satu unit masjid dan tepat belajar mengaji tepatnya di dekat lampu merah Bumi Ayu. (Rie)