PADANG PANJANG — Guna memperkuat kapasitas Hak Asasi Manusia bagi komunitas, Kementerian HAM Wilayah Sumatera Barat menggelar pertemuan dengan 43 komunitas di Padang Panjang, Kamis (21/8/2025).
Bertempat di Hall Lantai III Balai Kota, pertemuan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota, Hendri Arnis yang diwakili Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, kegiatan tersebut memiliki tema “Membangun Kesadaran dan Solidaritas Komunitas untuk Perlindungan HAM”.
Dalam sambutannya, Sekdako Sonny menyampaikan HAM bukan hanya urusan pemerintah, bukan hanya urusan lembaga hukum, tetapi juga urusan semua sebagai bagian dari komunitas dan masyarakat.
“Kota Padang Panjang yang kita cintai ini dikenal sebagai Serambi Mekkah, sebuah sebutan yang sarat makna. Julukan ini mengingatkan kita bahwa Padang Panjang tidak hanya harus maju secara pembangunan fisik, tetapi juga harus menjadi kota yang menjunjung tinggi nilai religius, moralitas, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” ujarnya.
Sekdako Sonny juga menekankan tiga hal penting, yaitu pertama Kesadaran, bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama, tanpa terkecuali. Kedua Solidaritas, bahwa komunitas adalah kekuatan sosial yang nyata dalam melindungi HAM. Ketiga Aksi nyata, bahwa pengetahuan tentang HAM harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini, agar Kota Padang Panjang terus menjadi contoh kota kecil dengan cita-cita besar dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya lagi.
