BUKITTINGGI — Perpustakaan SMAN 1 Bukittinggi untuk ke-empat kalinya mengikuti penilaian pustaka tingkat Provinsi Sumatra Barat.
Pada tahun 2023 ini, Perpustakaan Sunaryaman Mustafa, dinilai tim visitasi, di SMAN 1 Bukittinggi, Sabtu (6/5/2023).
Wali Kota Bukittinggi, melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Sustinna, menyampaikan, perpustakaan Sunaryman Mustafa SMAN 1 Bukittinggi, satu satunya perpustakaan yang mewakili Kota Bukittinggi dalam penilaian tingkat Provinsi Sumatra Barat.
“Ini merupakan kali keempat SMAN 1 Bukittinggi mewakili Bukittinggi dan dia diantaranya lolos hingga tingkat nasional,” ujarnya.
Kepala SMAN 1 Bukittinggi, Silfa Dusun, menyampaikan, perpustkaan SMA Negeri 1 Bukittinggi pertama kali didirikan bersamaan dengan berdirinya SMAN 1 Bukittinggi pada tahun 1856. Perpustakaan SMAN 1 Bukittinggi diberi nama Perpustakaan Sunaryaman Musthofa pada tahun 2006.
Perpustakaan ini telah terakreditasi A. Disekolah ini terdapat 2.793 Jumlah Koleksi Judul yang dapat di akses secara offline maupun online melalui website perpustakaan yang bisa diakses dimana saja. dengan jumlah peserta didik sebanyak 1.169, 33 Rombel, 70 Orang Tenaga Pendidik dan 21 Orang Tenaga Kependidikan
Ada beberapa program unggulan Perpustakaan Sunaryaman Musthofa SMAN 1 Bukittinggi. Diantaranya, memiliki layanan digital perpustakaan dengan menggunakan aplikasi Inlis Lite, memiliki ruang khusus podcast, memiliki ruang Audiovisual yang dilengkapi dengan panggung belajar dilengkapi dengan TV android berjaring internet. Memiliki pojok literasi di setiap kelas yang berbeda dan diberi tema 34 provinsi di Indonesia.
Ketua tim penilai, M. Fadli, menjelaskan, untuk tahun 2023 ini, ada enam perpustakaan di Sumatra Barat yang mengikuti penilaian pustaka terbaik Sumbar. Dimana, penilaian ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan upaya bagaimana perpustakaan sebagai otak sekolah.
Pemko Bukittinggi dan SMAN 1 Bukittinggi berharap, perpustakaan Sunaryaman Musthafa dapat mewakili Sumatra Barat, dalam penilaian perpustakaan terbaik tingkat nasional. (dyt)