ALAHAN PANJANG — Mahasiswa PMM INBOUND 3 Universitas Tamansiswa Padang melaksanakan kunjungan ke Pusat Ahli Teknologi Pengembangan Kawasan Pertanian (PATPKP) Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sabtu (7/1/2024).
Kegiatan dilaksanakan pada 6 – 7 Januari 2024 itu, melibatkan Rektor Universitas Tamansiswa Padang, Panitia PMM, Mahasiswa PMM, dan Mahasiswa Universitas Tamansiswa Padang dari UKM JAM.
Kegiatan tersebut untuk mempelajari dan memahami skala luas dari pertanian, serta dalam rangka mengikuti Panduan Modul Nusantara (PMM), dimana salah satunya mahasiswa PMM berkunjung untuk beradaptasi dengan sektor atau lahan pertanian yang ada di PATPKP.
Direktur PMM INBOUND Universitas Tamansiswa Padang, Syahrial, mengatakan, kegiatan PMM ini mengajarkan mahasiswa dengan Modul Nusantara, khususnya mahasiswa PMM sendiri untuk mengeksplorasinya diri, mengenal adat istiadat, kuliner, budaya dan kebiasaan yang ada di Sumatera Barat.
“Khususnya dalam kegiatan ini di pusat alih teknologi pengembangan kawasan pertanian. Mahasiswa PMM bertujuan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan yang berkesan positif terhadap diversifikasi pangan yang ada di PATPKP dan di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Tamansiswa Padang Prof. Dr. Ir, Irfan Suliansyah menyampaikan materi dan memberi pemahaman secara teoritis dan hasil dari pentingnya gandum tropis yang ada di PATPKP Sumatera Barat dan di Indonesia.
“Pentingnya pemahaman gandum di Indonesia, yang kita Indonesia betapa besarnya impor gandum, di Indonesia tercatat bahwa gandum sebagai karbohidrat ke dua setelah beras. Ini harus diatasi oleh generasi penerus seperti mahasiswa supaya dapat mengetahui dan menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia bahwa pentingnya pengembangan gandum,” ungkapnya.
