MESKI nyaris tak terdengar dan jauh dari hiruk pikuk informasi sekolah modern
Kini Pondok Pesantren Kuno Tahfidzul Quran dan Ilmu Hadits Barokah Madinah Al-Minangkabawi Lubuk Bonta,diam diam menorehkan prestasi luar biasa yaitu mewisuda santri yang hafal kitab kuning Arbain Nawawi dan ini suatu prestasi yang pantas diapresiasi oleh siapapun.
Jika menilik pada agenda rutin tersebut, tentunya tidaklah berlebihan. Sebab, pesantren yang dipimpin oleh KH Zulkifli Ahmad Jundim LC adalah pesantren yang memiliki visi & misi “Satu Desa/Satu Nagari/Satu Orang Hafizh Al-Qur’an Dan Hafal Minimal 1000 Hadist Di Ranah Minang Sumatra Barat
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut sekaligus meningkatkan kualitas santrinya, pihak pondok menelurkan kebijakan yang cukup luar biasa.
Dimana pada siang hari, santri di pesantren tersebut wajib menggunakan bahasa Arab sebagai media untuk berkomunikasi.
“Sementara di malam hari, gantian menjadikan bahasa Inggris dan Jepang dalam berinteraksi,” imbuhnya.
Melalui Pondok Pesantren Kuno ini Kyai Jundim ingin menjaring dan mencetak anak-anak Minang terutama di Kabupaten Padang pariaman khususnya untuk dididik menjadi para Hafizh Al-Qur’an dan hafal minimal 1000 hadis sebagai pewaris ulama terdahulu yang disegani di Sumatera Barat.