Bengkulu – Persatuan Payuang Panji Suku Koto Sadunia (PPSKS) Provinsi Bengkulu, lakukan kurban perdana setelah resmi terbentuk kepengurusan Suku Koto salah satu suku asal Minang Kabau pada 18 Januari 2025 lalu dengan memotong 6 ekor sapi.
Ketua DPW PPSKS Provinsi Bengkulu, Akhirman Koto ketika ditemui disela sela pemotongan hewan kurban, Jumat (6/6/2025) dirumah salah satu niniak mamak Suku Koto, Anwar Ali menjelaskan tahun ini merupakan perdana suku koto melakukan penyembelihan hewan kurban pasca dibentuk Januari 2025 lalu.
” Alhamdulillah, sejak dibentuk pada Januari lalu kita memang sudah memprogramkan kegiatan untuk melakukan kurban bersama atas nama persatuan Suku Koto,” ujarnya.
Ia menambahkan walaupun kegiatan perdana tapi antusias niniak mamak, anak kamanakan Suku Koto cukup tinggi dan hal itu dibuktikan kita bisa memotong 6 ekor sapi.
Dari 6 ekor sapi tersebut PPSKS membagikan 485 kantong daging yang dibagikan kepada seluruh anggota PPSKS dan warga sekitar.
Akhirman berharap kegiatan ini tidak hanya sampai batas ini saja tapi berkelanjutan dan kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi.
Pada kesempatan itu Akhirman juga menjelaskan momen Idul Adha menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kurban dimaknai sebagai bentuk kepatuhan kepada Sang Khaliq dengan rela mengurbankan sebagian harta yang telah dititipkan-Nya. Hal ini mengingatkan kita pada kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang dengan ikhlas menerima perintah Allah untuk berkurban.
Beliau juga mengisahkan bagaimana Nabi Ismail AS tidak sedikit pun menolak ketika diperintahkan untuk dikurbankan oleh ayahandanya. Sebaliknya, Ismail dengan penuh keikhlasan berkata bahwa jika itu perintah Allah, maka laksanakanlah. (Rie)