Program Lansia Smart, Perpustakaan jadi Ruang Belajar Sepanjang Hayat

PADANG PANJANG — Perpustakaan bukan hanya milik pelajar dan generasi muda, tetapi juga ruang inklusif bagi semua kalangan, termasuk lanjut usia (lansia).

Hal ini diwujudkan melalui program “Lansia Smart (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat)” yang digagas Pemerintah Kota Padang Panjang,l. Salah satunya lewat kunjungan Sekolah Lansia Bajamba Kelurahan Tanah Pak Lambik ke Perpustakaan Daerah yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Rabu (1/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, para lansia diajak menonton film edukasi berjudul “Air Mata Terakhir Ibu”, lalu berkeliling melihat fasilitas perpustakaan, mulai dari ruang baca umum, koleksi buku sejarah, hingga sudut baca digital. Suasana penuh semangat tercermin saat mereka mencoba kembali membaca buku-buku lama yang membawa nostalgia masa muda.

Plt. Kepala DPK, Ali Thabrani menyampaikan, kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemko dalam menghadirkan ruang publik ramah usia.

Baca Juga:  Semangat Harumkan Daerah, Atlet Korpri Padang Panjang Dilepas Wako Hendri ke Pornas Palembang

“Kami ingin membuktikan bahwa perpustakaan adalah tempat belajar sepanjang hayat. Lansia pun berhak merasakan manfaat literasi dan tetap aktif dalam kegiatan sosial,” ujarnya.

Selain membaca, para peserta juga diajak menelusuri Galeri Arsip Sejarah Padang Panjang dengan bimbingan pustakawan dan arsiparis. Kebersamaan tersebut menciptakan suasana hangat, penuh canda dan tawa.

Salah satu peserta, Sumanto (62) mengaku sangat senang bisa kembali menikmati suasana perpustakaan.

“Sudah lama tidak ke perpustakaan. Dulu waktu muda sering baca novel dan buku sejarah. Sekarang bisa baca lagi dan ngobrol dengan teman-teman, rasanya bahagia sekali,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak lansia yang terlibat dalam aktivitas literasi dan sosial. Pemko Padang Panjang bertekad menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat bagi semua generasi. (rls/pdp)

Related Posts