BUKITTINGGI — Ratusan pelajar TK se Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Kota Bukittinggi mengikuti kegiatan “Gebyar Literasi” yang diselenggarakan para guru TK se Kecamatan ABTB di Lapangan Kantin, Sabtu (20/5/2023).
Rangkaian acara diantaranya adanya stand menjual berbagai jenis kerajinan khas Minang, lomba kreativitas anak dan orang tua, pagelaran seni tari tradisional dari pelajar TK dan launching dua buah buku karya dari para guru-guru TK.
Tidak kalah menariknya, acara sangat meriah ini dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar melalui Asisten II Pemko Bukittinggi, Rismal Hadi.
Pada kesempatannya saat membuka acara, Rismal Hadi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Tentunya, Rismal berharap, dengan acara tersebut dapat memberikan motivasi dalam mengimplementasikan program gerak budaya literasi pada anak di usia dini.
Rismal juga menyampaikan pesan kepada para guru agar dapat membentuk karakter anak sedini mungkin, terutama ajari anak sejak dini cara beradab yang baik.
“Ketahuilah adab lebih tinggi dari ilmu. Anak yang berada tentunya memiliki ilmu pendidikan yang tinggi. Pesan saya kepada guru, bentuk lah karakter anak sedini mungkin yang beretika dan beradab,” paparnya.
Rismal juga menyampaikan, dalam program pemerintah kota Bukittinggi, khususnya di dunia pendidikan telah menambah muatan lokal bagi murid di tingkat SD, SMP yaitu, pembelajaran BAM, Fiqih, Sejarah islam, Aqidah Akhlak dan Bahasa Arab.
“Dengan adanya tambahan muatan lokal bagi siswa kota Bukittinggi ini, kelak mereka ada bekal, yang semoga program ini bisa meningkatkan mental dan watak generasi muda berdasarkan ABS SBK dan pada akhirnya mencetak generasi emas Kota Bukittinggi yang religius nasionalis dan dijauhkan dari perbuatan maksiat,” harapannya.
Camat ABTB Hastine Atas Asih mengatakan kami sangat mengapresiasi kegiatan gebyar literasi yang diselenggarakan oleh guru TK se Kecamatan ABTB.
Apalagi dalam momen ini ada pula Launching dua buah buku karya dari para guru-guru, yang tentu akan menjadi warisan bagi generasi mendatang.
“Sesuai dengan program PAUD Holistik Integratif (HI), Maka gerakan literasi Kota Bukittinggi menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya guru serta pemerintah, masyarakat, dan para orang tua anak itu sendiri. Terutama para orang tua sebagai guru pertama anak. sangat berperan penting membiasakan literasi anak sejak usia dini dan praliterasi,” ungkapnya.
Sementara Yenni Herwati pengurus TK se kecamatan ABTB mengatakan Dua Buku yang Launching hari ini Kumpulan Carito Anak dengan judul ” Parintang Hari untuak Si Buyuang Jo Si Upiak” dan buku ” Kreasi Tangan- tangan Pembawa Perubahan” adalah usaha dan kerja keras yang dilakukan guru- guru TK di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
“Semoga ini adalah awal dan akan terus dilakukan oleh guru- guru di Kecamatan ABTB,” harapannya.
Begitu juga dengan kegiatan anak dan orang tua berkreasi dengan bahan plastik, tidak hanya memakai bahan baru melainkan juga memakai bahan sisa yang tidak terpakai, sehingga hal ini menjadi salah satu perhatian untuk pengelolaan sampah yang baik. (dyt)