BUKITTINGGI – Rumah makan (RM) Family Benteng Indah Kota Bukittinggi, hingga kini terus pertahankan eksistensi resep menu primadonanya. Resep menu tersebut adalah ayam pop.
“Alhamdulillah hingga kini kami terus berupaya mempertahankan resep ayam pop tersebut,” ujar owner RM Family Benteng Indah H. Yul kepada bacalahnews.com di RM Cabang keduanya di kota itu, Selasa (6/9/2022).
H. Yul akrab disapa Pak Haji itu mengatakan, menu andalan ayam pop hasil racikan keluarga dia, pertama dipasarkan sejak 1949 silam.
“Ya, kami mulai bikin resep menu ayam pop sejak 1949 dan perdana pula langsung dipasarkan,” terangnya.
“Kala itu kami buka usaha RM di stasiun atau tidak jauh dari tugu Polwan stasiun kereta api saat ini,” imbuhnya.
Dilanjutkan Pak Haji, meski kini banyak pedagang menjual ayam pop, namun rasa dan ciri khas produk RM nya dipastikan beda.
“Kami yakini, meski bentuk dan model ayam pop sama dengan penjual lain, namun rasa termasuk sambal khusus ayam pop berbeda,” ungkapnya seraya menambahkan dimana resep ayam pop sudah mendapatkan legalitas atau hak paten dari lembaga terkait.
Sementara, generasi penerus Pak Haji, Qoy Cahayu YB, menerangkan bahwa RM Family Benteng Indah yang terletak di Jl Setia Budi, tepatnya di samping bioskop Sovia merupakan RM makan cabang kedua dan sebagai pengganti RM yang berada di Jl Sudirman, Birugo.
“Untuk RM cabang kedua ini, kami baru launching beberapa minggu lalu dan sebagai pengganti RM di Birugo. Kebetulan juga, posisi RM ini sangat dekat dan mudah dikunjungi para pelanggan sebab persis di pusat kota,” ucapnya.
Terkait resep menu ayam pop, kata Ayu, sudah terkenal di kalangan tamu, baik pelanggan lokal maupun nasional bahkan internasional bahwa menu ayam pop memang berasal dari Kota Bukittinggi tepatnya dari RM Family Benteng Indah.
“Benar, alhamdulillah menu ayam pop sudah dikenal kalangan pelanggan termasuk pelanggan manca negara. Hal ini dibuktikan adanya media luar dari Singapore dan Malaysia meliput menu terkait ayam pop,” katanya.
Ia berharap menu andalannya itu tetap eksis, cita rasa dan bentuk ayam pop yang putih tetap dipertahankan serta tidak terkikis hingga akhir zaman.
“Saya sebagai generasi penerus dari papa (Pak Haji) tentunya akan tetap mempertahankan andalan menu primadona dari RM Family Benteng Indah. Ini merupakan tantangan terhadap saya sebagai generasi penerus sekaligus pengelola keberadaan RM yang sifatnya konvensional,” kata Ayu mengakhiri.
Sekedar informasi, sebelum adanya RM Family Benteng Indah Cabang Kedua di sebelah bioskop Sovia, RM Family Benteng Indah sudah berdiri lama di kawasan objek wisata benteng Ford de Kock dan tidak jauh dari Taman Marga Satwa Kinantan atau Kebun Binatang Kota Bukittinggi. (aef)
