SEBUAH catatan emas ditorehkan oleh organisasi kemasyarakatan Minang bernama Rumah Gadang Limpapeh atau akrab disebut dengan RG Limpapeh yang diketuai oleh Ny Muryanti Rozalina.
Organisasi yang seluruh anggotanya adalah perempuan Minang yang memiliki kepedulian dan empati tinggi akan seni dan budaya Minang ini, mendapat kepercayaan dari KBRI Kuwait City bekerja sama dengan International Diplomatic Club di Kuwait (IDCK) untuk menampilkan kekayaan budaya Minang di salah satu tempat bergengsi di Kuwait, yaitu Teater American University of Kuwait (AUK).
Kegiatan tahunan itu sendiri, kali ini mengangkat tema Indonesia Week, dengan rangkaian acara Resepsi Diplomatik, Indonesia Night, Promotion and Tourism.
Pagelaran akbar dan bergengsi itu sendiri diselenggarakan di Hotel Regency dan Avenue Mall yang berada di Kuwait City.
Kegiatan yang digagas oleh KBRI Kuwait City bekerja sama dengan International Diplomatic Club di Kuwait (IDCK) itu, tentu saja akan mengibarkan panji RG Limpapeh dan seni budaya Minang di Jazirah Arab.
“Alhamdulillah, RG Limpapeh mendapat kehormatan bersama Pemerintah Kota Palembang dan Bank Indonesia di ajang Indonesia Week, Promotion and Tourism dan Indonesia Night, yang diadakan di Kuwait City pada 5-9 November mendatang,” kata ketua delegasi Indonesia, Hj Evi Syahruddin SH, MKn.
Perempuan bersahaja yang sehari-harinya berprofesi sebagai notaris ini menjelaskan, untuk kegiatan tersebut, RG Limpapeh mengirimkan sebanyak 25 orang delegasi. Delegasi ini terdiri dari pemain musik dan penari.
“Mereka akan menampilkan seni budaya Randai, Tari Indang, Tari Pasambahan, Tari Piring, Tari Rantak dan sebagainya,” ucap wanita energik yang akrab disapa dengan Uni Evi ini.
Secara khusus, Hj Evi Syahruddin menyebutkan, delegasi RG Limpapeh yang akan unjuk kebolehan dalam menari dan ber-randai tersebut, berusia di atas 50 tahun.
RG Limpapeh, selain unjuk kebolehan di atraksi seni dan budaya, juga akan menggelar workshop untuk masyarakat Indonesia dan warga setempat dengan mengajarkan berbagai seni dan budaya serta tari tersebut secara langsung.
“Delegasi RG Limpapeh yang akan tampil tersebut, dilatih oleh Sanggar Tari tertua di Ranahminang yaitu Sanggar Tari Sofyani,” imbuhnya.
Hj Evi Syahruddin berharap, dengan tampilnya RG Limpapeh di kegiatan Resepsi Diplomatik tersebut, budaya Minang akan semakin dikenal di panggung internasional.
“Kepercayaan ini, tak hanya kebanggaan RG Limpapeh, namun juga seluruh masyarakat Minang yang berada di berbagai penjuru dunia dan tanah air serta yang berada di kampung halaman,” ucapnya dengan mata berbinar.
Kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Hj Evi Syahruddin berharap bisa semakin peduli dan memberikan kontribusi maksimal pada seni dan budaya Minang. ***