Sabun dari Limbah Kulit Kopi ‎Ala Paninjauan

NAGARI Paninjauan di Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok, ternyata memiliki potensi yang selama ini tidak terperhatikan.

Untunglah hal itu secara jeli diketahui oleh Universitas Negeri Padang (UNP) yang hadir dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kali ini, tim dosen UNP menyapa warga setempat dengan membawa inovasi menarik berupa pelatihan pembuatan sabun mandi dari kondensat kulit kopi.

‎Kegiatan yang digelar di Taman Ilmu H. Abdoel Moeis Hj. Syamsiar, Nagari Paninjauan, ini diikuti oleh sejumlah kaum ibu petani kopi.

Mereka belajar langsung cara mengolah limbah kulit kopi, yang selama ini dianggap tak bernilai, menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.

‎Nagari Paninjauan dikenal sebagai salah satu sentra penghasil kopi di Kabupaten Solok.

Hampir setiap rumah tangga petani memiliki tanaman kopi, dan saat musim panen, kulit kopi menjadi limbah yang menumpuk. Selama ini, kulit kopi biasanya hanya dibuang atau dibiarkan membusuk, tanpa dimanfaatkan lebih lanjut.

Baca Juga:  Nagari Tanjung Barulak Gelar Festival Saghibu Dulang

‎Melihat potensi tersebut, tim PKM UNP mencoba menghadirkan solusi dengan pendekatan ilmiah.

Mereka memanfaatkan kondensat kulit kopi sebagai bahan dasar sabun mandi. Ide ini berangkat dari riset para akademisi yang menemukan bahwa kulit kopi masih menyimpan berbagai senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan alami, yang bisa diolah menjadi produk perawatan tubuh.

‎PKM Sebagai Wujud Pengabdian Akademisi

‎Menurut Ketua Tim PKM UNP, Ns. Rika Novariza, S. Kep, M. Kep, dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan bersama anggota tim Ganda Hijrah Selaras, M.Pd (FMIPA), Samuel Martin Pradana M.Tr.T (Fakultas Pariwisata dan Perhotelan) dan anggota mahasiswa Zulfadilah serta Syifa Thahirah. Narasumber Dr. dr. Elsa Yuniarti, M.Biomed.

Related Posts