Safaruddin Dt. Bandaro Rajo Bupati Lima Puluh Kota Sebagai Tokoh PENGUATAN ADAT DAN BUDAYA MINANGKABAU

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menerima penghargaan di ajang “The Best Leaders of The Year” Padang TV

LIMAPULUH KOTA — Peringatan Hari Hari Ulang Tahun Padang TV yang ke-16, di PCC Ballroom, Hotel Truntum Padang, Sumatera Barat dimeriahkan dengan malam penghargaan “The Best Leaders of The Year” Padang TV. Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo merupakan satu dari 16 tokoh yang menerima penghargaan di ajang tersebut sebagai Tokoh PENGUATAN ADAT DAN BUDAYA MINANGKABAU pada acara yang berlangsung Jum’at (03/03/2023) kemaren.

Bupati Safaruddin dinilai karena kebijakan yang berupa penerapan Muatan Lokal (Mulok) di tingkat Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana dengan kebijakan Mulok ini maka budaya adat Minang Kabau dapat hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Setelah menerima trophy penghargaan yang diserahkan langsung oleh anggota DPR RI Nevi Zuairina, dalam testimoninya Safaruddin mengawali dengan mengutip kata-kata Tokoh Proklamator asal Sumatera Barat Bung Hatta.
Bung Hatta pernah berkata “Kebudayaan tidak dapat dipertahankan saja, kita harus berusaha merobah dan memajukan, oleh karena kebudayaan sebagai kultuur, sebagai barang yang tumbuh, dapat hilang dan bisa maju” kutip Safaruddin.
Maka justru karena itu kami di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, menjadikan adat dan budaya ini menjadi suatu pelajaran wajib untuk sekolah SD dan SMP se Kabupaten Lima Puluh Kota, lanjut Safaruddin.

Baca Juga:  Bencana Agam, Bukittinggi Berduka, Erman Safar: Jadikan Hikmah untuk Memperkuat Iman dan Takwa kepada Allah

Ini yang telah dijadikan pelajaran Muatan Lokal yaitu belajar Tahfidz, Adat dan Budaya Minang Kabau di tingkat SD dan SMP se Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk mengangkat bagaimana anak-anak didik ini bisa belajar adat dan budaya maka pada tahun 2022 kami telah mengangkat guru dari tenaga honor untuk Guru Agama dan Guru Adat dan Budaya di Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 68 orang. InsyaAllah untuk thn 2023 dan 2024 akan kita tambah, ungkap Safaruddin.

Related Posts