Dandim 0304 Agam, Letkol Arm. Bayu Ardhitya Nugroho bertindak sebagai Inspektur upacara kehormatan dan renungan suci, menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun.
Upacara juga diikuti Wali Kota, Wakil Wali Kota, Unsur Forkopimda, Sekda, Asisten dan seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, apel kehormatan dan renungan suci memiliki makna yang mendalam. Tidak semata-mata penghormatan kepada arwah pahlawan, ada pesan yang patut ditiru generasi muda.
“Kami menyatakan hormat yang sebesar besarnya, pada 1 orang Pahlawan Nasional, 252 orang TNI Angkatan Darat, 8 orang Kepolisian, 25 orang Badan Pejuang, 23 orang Pejuang Sipil, 17 orang Pahlawan Tak Dikenal, yang dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti ini, atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa,” ungkapnya.
“Ini kita peringati setiap tahun, agar generasi berikutnya selalu mengingat bahwa bangsa ini lahir tidak dikasih begitu saja. Ada darah, ada air mata, ada nyawa yang dipertaruhkan,” ujarnya.
Wako berharap generasi muda tidak menyia-nyiakan kemerdekaan yang kini dinikmati. la mengajak generasi penerus untuk mengisi zaman kebebasan ini dengan kegiatan berarti. (Ydt)