Kota Bengkulu – Komunitas Literasi Cendikia Bengkulu mengadakan Pelatihan Sosial Media untuk meningkatkan kapasitas komunitas penggerak literasi di Kota Bengkulu.
Puluhan relawan literasi, pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan pegiat komunitas literasi dari berbagai daerah di Kota Bengkulu mengikuti acara yang berlangsung di aula Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Bengkulu, Sabtu (12/10/2024).
Acara pelatihan Pengelolaan sosial media ini merupakan implementasi dari amanah yang diberikan oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek melalui program Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Riset dan Teknologi dan dibuka oleh Tony Hartanto S.Sos dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Bengkulu yang diikuti 25 orang peserta.
Pelatihan ini diberikan dalam upaya mendukung gerakan literasi masyarakat dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi sebagai cara yang lebih efisien untuk menyebarkan informasi. Pemanfaatan situs web seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi fokus utama dalam pelatihan untuk mendorong orang-orang, terutama anak-anak, untuk terlibat dalam kegiatan literasi.
“Kami melihat pentingnya media sosial sebagai jembatan untuk menyebarkan semangat literasi. Melalui platform pelatihan seperti ini, kami ingin menjangkau lebih banyak orang, terutama anak-anak muda yang lebih aktif menjadi penggerak literasi di dunia digital,” ujar Founder Komunitas Literasi Cendikia Bengkulu, Zurfa Helmi, S.Pd, M.Pd dalam kata sambutannya.
Dani Fazli, CPSMM.. C.Pr (CEO Onschool Indonesia) didaulat menjadi narasumber untuk berbagi tentang mengelola akun media sosial, memahami pilar konten, dan brief konten.
beliau mengajarkan strategi konten, manajemen akun media sosial, dan cara lebih baik berinteraksi dengan audiens.
Komunitas Literasi Cendikia mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud atas pelaksanaan pelatihan ini.
Diharapkan komunitas literasi yang ada di Provinsi Bengkulu akan semakin berkembang dan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan media sosial dalam membangun jaringan dan mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi. (Rie)