Tolak RUU TNI, Aliansi Mahasiswa Gelar Demo ke DPRD Bukittinggi

BUKITTINGGI – Tolak revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI), sejumlah elemen masyarakat dan aliansi mahasiswa Bukittinggi menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Bukittinggi, Kamis (20/3/2024).

Diantara aliansi mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam aksi itu adalah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kota Bukittinggi.

Ketua Umum SEMMI Kota Bukittinggi, Tengku Rafli, disela aksi demonstrasi mengatakan, SEMMI turut ambil bagian dalam aksi ini sebagai bentuk kontrol terhadap kebijakan pemerintah.

Kata Tengku, SEMMI Kota Bukittinggi menyoroti proses pembahasan RUU TNI yang dilakukan secara tertutup di sebuah hotel berbintang, yang kemudian dilakukan pengesahan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

“Kam menilai telah menyalahi kewenangan dan berpotensi menguntungkan kelompok tertentu,” ujar Tengku.

“Kami hadir di sini karena pembahasan RUU TNI dilakukan secara diam-diam di hotel. Lalu, untuk apa gedung DPR dibuat jika rapat masih dilakukan di luar dengan alasan efisiensi? Apa urgensinya membahas revisi ini secara terburu-buru tanpa melibatkan dialog publik? Apakah kita akan kembali ke masa Orde Baru dengan mengaktifkan kembali dwifungsi TNI?”,” Tengku mempertanyakan.

Dalam menyampaikan aspirasi, para mahasiswa melakukan secara tertib tanpa tindakan anarkis.

Rafli mengaku belum sempat menyampaikan aspirasi langsung ke Ketua DPRD Bukittinggi, karena situasi yang kurang kondusif.

Ia berharap melalui pemberitaan media, suara mahasiswa dapat tetap tersampaikan kepada para pemangku kebijakan.

“Kami menegaskan penolakan terhadap revisi RUU TNI demi mencegah kembalinya praktik Orde Baru dalam struktur pemerintahan,” tutur Tengku. (Taufik)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *