TANAH DATAR – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengharapkan banyaknya potensi yang dimiliki Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, tetap dilestarikan dalam Festival Danau Singkarak.
“Potensi Nagari Sumpur ini akan menunjang sektor pariwisata di Tanah Datar dan Sumatera Barat secara umum,” ucap Richi saat membuka Festival Danau Singkarak di Halaman Rumah Gadang Kampung Minang Nagari Sumpur, Sabtu (12/11/2022).
Wabup mengatakan kegiatan yang berlangsung dua hari ini menampilkan keindahan dan pesona Danau Singkarak khususnya Nagari Sumpur.
“Semua ini perlu terus kita jaga dan lestarikan keindahan alamnya, serta akan dijadikan agenda tahunan sebagai salah satu destinasi pariwista Tanah Datar,” tutur Richi.
Wabup menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dalam mendukung destinasi pariwisata di Kabupataen Tanah Datar.
“Berkat kerjasama semua pihak khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), telah menjadikan Nagari Sumpur Kampung Minang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021 dan telah dinobatkan oleh gubernur sebagai Desa Agrowisata 2022,” ucap Richi.
Wabup menyebut Nagari Sumpur juga kaya dengan kelezatan kulinernya seperti ikan Bilih, Pangek Sumpu, Singgang, Rendang serta buah Sawonya yang manis.
“Semua itu harus bisa kita jaga dan promosikan sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Datar khususnya ke Nagari Sumpur,” tutur Richi.
Wabup mengharapkan dengan Festival Danau Singkarak 2022 ini dapat mempererat silaturahmi, melestarikan seni budaya, mempromosikan potensi wisata budaya, kuliner dan alamnya serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nagari Sumpur di masa datang.
Melestarikan Tradisi Nagari
Wali Nagari Sumpur Ade Hendriko menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah diawali sejak 2017 yang didukung dengan anggaran dari pemerintah daerah, DPRD, perantau dan masyarakat.
“Kegiatan ini untuk melestarikan tradisi masyarakat diisi dengan berbagai kegiatan lomba diantaranya lomba seni dan budaya anak nagari, pacu biduak tiri, manjalo di ate biduak, lomba fotografi, kuliner dan penampilan basilek dalam aia, dan tahun ini di tambah lomba tahfiz, dimeriahkan dengan arak-arakan Bundo Kanduang Nagari Sumpur yang menjunjung talam,” tutur Ade.
Gubernur Dukung Jadi Tujuan Wisata
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan kegiatan yang diadakan Nagari Sumpur ini merupakan daya tarik pariwisata yang berdasarkan kearifan lokal.
“Pemprov Sumbar mendukung kegiatan ini dijadikan agenda tahunan sebagai salah satu tujuan wisata yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Mahyeldi.
Gubernur menyebut dengan keramaian tersebut tentu akan membawa berkah bagi UMKM yang ada, apalagi di Tanah Datar memiliki program unggulan Satu Nagari Satu Event.
“Hal Itu sangat kita apresiasi, karena itu akan menggerakkan kearifan lokal di suatu nagari yang memiliki keunikan tersendiri adat salingka nagari, mudah-mudahan kegiatan ini membawah berkah kepada kita semua,” tutur Mahyeldi.
Gubernur menyampaikan untuk kesuksesan kepariwisataan juga ditentukan dengan publikasi yang dikemas dengan baik, keramahtamahan, pelayanan dan kebersihan lokasi. (tau)