AGAM — Sebagai respons terhadap bencana banjir lahar dingin yang melanda Kabupaten Agam, Pengurus Magek Saondoh Bukittinggi memberikan bantuan senilai 20 juta rupiah kepada para korban. Dana ini berasal dari sumbangan para perantau Nagari Magek serta Dewan Pengurus Pusat (DPP) Magek Saondoh, Kamis (24/5/2024)
Menurut Erianto Alamdi SH, Ketua Magek Saondoh Bukittinggi, bantuan ini merupakan bentuk solidaritas antara perantau dan Masyarakat di kampung dengan masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami berharap dapat meringankan beban yang mereka hadapi saat ini sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Tak hanya dari pengurus Magek Saondoh, masyarakat Nagari Magek juga melalui pemerintahannya turut memberikan bantuan sebesar 7.500.000 rupiah, yang ditambah dengan bantuan sembako lainnya.
Proses penyaluran bantuan dilakukan secara langsung kepada korban di Nagari Bukik Batabuah, titik terparah dampak banjir lahar dingin. Dalam acara penyerahan tersebut, Wali Nagari Magek, Hizralias SH, serta Erianto Alamdi SH, hadir mewakili DPP Magek Saondoh Nasional. Sebelumnya bantuan sebesar 25 juta rupiah juga telah disalurkan ke Nagari Sungai Pua tepatnya di Jorong Galuang, dan Nagari Koto Tua tepatnya di Jorong Galudua yang disalurkan melalui anggota DPRD Agam Safrudin SS MM.
“Kami berdiri bersama korban dalam menghadapi cobaan ini. Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu mereka dalam proses pemulihan,” jelas Hizralias.
Sebagian bantuan juga dialokasikan untuk korban di Nagari Parambahan, Tanah Datar, sebagai bagian dari upaya luas dalam memberikan bantuan kepada semua yang terdampak bencana ini. (rls/pdp)