BUKITTINGGI — Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Camat Mandiangin Koto Selayan (MKS), yang sebelumnya dijabat Mihandrik ke pejabat baru, Syukri Naldi, S. Kom, MM.
Acara tertijab dilaksanakan di halaman Kantor Camat MKS, Rabu (11/1/2023), juga dihadiri Wawako Bukittinggi Marfendi Maad, Dandim 0304/Agam, Kapolsek Kota, mantan Wali Kota Bukittinggi H. Jufri dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, Niniak Mamak Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kandung dan tokoh masyarakat lainnya.
Wako Erman dalam sambutannya menyampaikan, sebanyak 17 ribu jiwa harus diperhatikan secara sosial, dan ini paling banyak se kota Bukittinggi.
Artinya kata Wako Erman, ada sebanyak 5.388 rumah atau Kepala Keluarga (KK) yang ada masalah sosialnya.
Jumlah itu sebut Wako Erman, baru separuhnya tersentuh program manfaat kota Bukittinggi melalui dinas terkait, sedangkan sebagian lagi masih adanya keterbatasan pemerintah.
“Pemerintah optimis di tahun 2023 ini akan salurkan bantuan. Saat ini sekitar Rp5 miliar lebih sudah tersalurkan dari program pemko Bukittinggi melalui tabungan Utsman di BPR Jamgadang Bukittinggi, yakni kredit tanpa bunga dan sebanyak 769 orang pelaku UMKM sudah menerimanya,” ujarnya.
Wako Erman pada kesempatan tersebut mengintruksikan kepada seluruh lurah untuk mencari dan menginformasikan kepada masyarakat pemanfaatan program sosial tersebut agar dapat dimanfaatkan.
Hal tersebut sebut Wako Erman lagi, karena pada tahun depan (tahun 2024, red) akan bisa diakses 3.000 – 3.500 pedagang kecil.