BUKITTINGGI – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Wali Kota Marfendi terus realisasikan janji kampanyenya satu per satu . Diantaranya janji kampanye tersebut yakni program 1 kelurahan 1 rumah tahfiz dan mulai digemakan disetiap daerah dengan dukungan pemerintah.
Sejak Maret 2022 lalu, sejumlah rumah tahfiz dibeberapa kelurahan mulai terbentuk. Dukungan pemerintah pun mengalir kepada setiap rumah tahfiz yang didirikan itu.
“Program 1 kelurahan 1 rumah tahfiz ini, merupakan salah satu program prioritas, bertujuan membentuk dan menanamkan jiwa cinta Al Quran pada generasi muda. Sehingga mereka memiliki dasar agama yang kuat menghadapi masa depan nanti,” kata Wako Erman kepada wartawan di kota itu, Selasa (18/10/2022).
Wako jelaskan, bahwa tahun ini sudah 12 kelurahan, total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 1,8 miliar.
“Ini wujud dari janji kampanye kami dulu. InsyaAllah tahun depan 12 rumah atau pondok tahfiz lagi di 12 kelurahan lain, sudah direncanakan pembentukannya,” sambung Wako sambil mengatakan, setiap rumah tahfiz pembiayaan disamakan.
Saat ini, lanjut Wako Erman, Rp 150 juta per tahun per rumah tahfiz operasionalnya dibantu pemerintah.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat, agar program ini dapat kita realisasikan tahap 2 nya 12 rumah tahfiz lagi di tahun 2023,” harap Wako.
Untuk diketahui, rumah tahfiz yang sudah diresmikan yaitu, Rumah Tahfiz Masjid Jamiak Gunjo Kelurahan Koto Selayan, Rumah Tahfiz Miftahul Jannah Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Rumah Tahfiz Syukur Nikmat Kelurahan Puhun Tembok, Masjid Agung Kelurahan ATTS, Masjid Raya Kelurahan Benteng Pasar Atas, Surau Balai Banyak Kelurahan Parit Antang, Al Ikhlas Kelurahan Bukit Apit Puhun, Ukhwatul Qur’an Kelurhan Aur Kuning, Ashabul Qur’an Kelurahan Pakan Kurai, Darul Muttaqin Kelurahan Belakang Balok, Bukittinggi Quran Center Kelurahan Campago Ipuah dan Bunayya, Kelurahan Tarok Dipo. (aef)