BUKITTINGGI – Walikota Bukittinggi, H Erman Safar mengapresiasi pelaksanaan MTQ yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Kota Bukittinggi.
MTQ yang digelar dalam rangka memeriahkan gebyar Ramadhan 1445 H tersebut, menurutnya adalah bagian pelaksanaan Bukittinggi Hebat yang berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah (ABSSBK).
“Jika gurunya pandai mengaji, tentu ada bekal agama yang bisa diajarkan pada generasi muda,” ucapnya.
MTQ itu sendiri digelar berdasarkan tingkatan guru honor tersebut mengajar, mulai dari guru tingkat TK/RA, SD/MI dan SMP/MTS se-Kota Bukittinggi.
Sebagai pimpinan daerah, Erman Safar, mengapresiasi pelaksanaan MTQ IGHI yang pertama tersebut.
“Kegiatan ini tentunya bisa memberdayakan segenap potensi guru honor yang ada di Kota Bukittinggi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu. Walikota menegaskan akan terus meningkatkan muatan lokal di setiap sekolah SD dan SMP.
“Ini sebagai salah satu upaya mewujudkan visi misi Pemko Bukittinggi, dalam menanamkan ilmu agama dan pengetahuan adat Minangkabau pada diri masing masing pelajar,” tambahnya.
Walikota secara tulus mendoakan agar segala ilmu yang diberikan pada pelajar menjadi amal jariyah, terutama ilmu agama, seperti mengaji dan ilmu agama lainnya.
Sementara, Ketua IGHI Bukittinggi, Akhiariza menjelaskan, dalam memeriahkan bulan suci Ramadan 1445 H, pihaknya memang sengaja menggelar lomba MTQ guru, yang diikuti oleh 34 peserta.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTS se – Kota Bukittinggi,” jelasnya.
Lomba MTQ guru ini, kata dia dilaksanakan dalam rangka gebyar Ramadan 1445 H. Akhiariza berharap agar kegiatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan kecintaan para guru honor yang ada di Kota Bukittinggi pada Al Qur’an.
“Dan tentunya bisa menambah amal ibadah kita kepada Allah SWT,” katanya mengakhiri. (*)
