BUKITTINGGI — Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan, Pemko Bukittinggi terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru non ASN.
Kata dia, pendidikan memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan pembangunan di negara, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
“Sesuai dengan visi misi yaitu menciptakan adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah (ABS-SBK), dan sesuai dengan salah satu misi yaitu Hebat dalam sektor pendidikan,” paparnya saat serahkan bantuan insentif guru non PNS tahun 2023, di Gor Bermawi, Rabu (13/12/2023).
Ia menambahkan, pada tahun 2023 ini, Pemko Bukittinggi melalui anggaran APBD telah menganggarkan dana sebesar Rp7.957.600.000 untuk meningkatkan kesejahteraan guru non PNS yang berada pada jenjang PAUD, SD dan SMP di Kota Bukittinggi sesuai dengan misi Hebat dalam sektor pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Herriman, menyampaikan,
penyerahan bantuan intensif bagi guru non PNS ini merupakan penyerahan honor triwulan III dan IV tahun 2023.
Bantuan diberikan Rp 600.000 per orang per bulan dan diserahkan untuk 6 bulan. Bantuan ini diserahkan untuk 966 guru non PNS yang terdaftar di Kota Bukittinggi melalui jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP se derajat.
Dia menambahkan, juga membayarkan insentif untuk guru dari bulan Juli hingga Desember tahun 2023 dengan total Rp3.600.000, dan diserahkan tunjangan kesejahteraan sebesar Rp1.000.000- yang disalurkan ke rekening masing-masing.
Dalam kesempatan ini wako memberikan reward bagi siswa berprestasi, seperti pemenang lomba Olempiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD/SMP, pemenang festival dan lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD/SMP. (dyt)