BUKITTINGGI – Kesejahteraan guru-guru honorer tingkat SLTA perlu diperhatikan. Hal tersebut harusnya menjadi tanggung jawab provinsi.
Menarik benang merah, setidaknya hal itu dapat disimpulkan dari pernyataan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar SH di sela-sela kesibukan nya, Senin (29/5/2023) malam.
Wali Kota Bukittinggi itu minta kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah untuk menaikkan kesejahteraan para guru-guru honorer tingkat SLTA pada perencanaan APBD tahun 2024.
Erman Safar meminta agar guru-guru honorer tingkat SLTA ini minimal mendapat sesuai dengan Upah Minimun Regional (UMR) setiap bulannya.
“Kasihan mereka. APBD ini uang rakyat. Walaupun kita politisi ini berwarna, tapi hak rakyat untuk keadilan, pemerataan dan pendistribusian APBD harus sama,” pintanya.
Kota Bukittinggi sudah memberikan tambahan Rp. 500.000,- setiap bulannya plus THR, bagi seluruh guru honor tingkat SLTA negeri dan swasta, walaupun ini harusnya menjadi tanggung jawab provinsi Sumbar. (dyt)