TANAHDATAR, Bacalahnews – Masyarakat Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, menggelar acara syukuran atas telah selesainya pembangunan Jembatan Bailey oleh TNI Yonzipur 4/TK Ambarawa Semarang pasca banjir bandang Gunung Api Marapi.
Ungkapan rasa syukur masyarakat itu dengan doa dan makan bersama tersebut sekaligus melepas Yonzipur 4/TK Ambarawa Semarang untuk kembali bertugas ke kesatuan masing-masing di Gedung Serba Guna Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Senin (17/6/2024).
Wali Nagari Paninjauan Afrizal menyampaikan jika bencana alam yang terjadi di Nagari Paninjauan ini telah terjadi semenjak awal Desember 2023 yaitu erupsi Gunung Marapi dimana dampak abu vulkaniknya merusak lahan pertanian masyarakat hingga kini tiba galodo yang tidak hanya merusak lahan pertanian masyarakat namun juga menghancurkan empat unit jembatan dari enam unit jembatan yang ada rusak berat.
“Selain banjir bandang ini merusak infrastruktur jembatan juga berdampak pada rumah warga dibantaran sungai, lahan pertanian, kolam Ikan dan lainnya,” ucap Afrizal.
Ia menyebut dengan semangat gotong royong masyarakat hampir 80 persen lahan pertanian masyarakat sudah bisa dimanfaatkan kembali dan juga berkat bantuan Pemerintah Daerah dan TNI AD Yonzipur 4/TK Ambarawa Semarang bersama masyarakat dua unit jembatan Bailey juga rampung dikerjakan.
Dantonzipur 4/TK Ambarawa Letda Haikal Lazuardy menyampaikan jika dua jembatan Bailey yang dibangun di dua titik yaitu di Taweh dan Katiagan telah selesai dikerjakan dan sudah bisa dimanfaatkan kembali.
“Semoga dua jembatan Bailey di Nagari Paninjauan yang sudah dikerjakan ini dapat memulihkan kembali perekonomian masyarakat pasca banjir bandang Gunung Marapi yang melanda beberapa waktu itu dan memudahkan akses jalan bagi masyarakat,” ujar Haikal.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan jembatan Bailey ini bisa dimanfaatkan masyarakat selama satu tahun menjelang dibangun kembai jembatan permanen pada saat Rehab Rekon (RR) nantinya.
Bupati menyebut ada tujuh unit jembatan Bailey yang dibangun TNI AD terdiri dari empat di Kecamatan X Koto, sisanya ada di Pariangan, Parambahan dan Rambatan.
“Tahun ini juga akan dibangun jembatan permanen di Nagari Paninjauan, Nagari Koto Laweh dan juga di Nagari Singgalang dengan anggaran diperkirakan untuk satu unit jembatan mencapai Rp9 miliar,” kata Eka. (fantau)