Zulhamdi Nova Candra : Ayo Perangi & Jauhi Narkotika

SEBAGAI salah satu kota besar di Sumatera Barat, Bukittinggi jelas menjadi magnet bagi masyarakat sekitar untuk mencari nafkah dan beraktifitas.

‎Di satu sisi, tentunya hal itu jadi sebuah keuntungan bagi Koto Rang Agam ini. Sebab, kedatangan kaum urban tersebut mempercepat pertumbuhan, pembangunan dan juga kemajuan di Kota Bukittinggi.

‎Namun hal itu juga menjadi celah bagi para mafia narkotika untuk memanfaatkan situasi tersebut dalam mengembangkan gurita bisnis haramnya.

‎”Inilah yang harus kita carikan jalan keluarnya. Jangan sampai, daerah ini justru jadi tempat yang empuk bagi para mafia narkoba untuk berbisnis,” kata wakil ketua DPRD Kota Bukittinggi, H .

‎Selaku tokoh masyarakat dan juga pemuka agama, politisi dari Partai Nasional Demokrat ini, di satu senang dengan banyaknya penangkapan dan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Bukittinggi.

‎”Tapi di sisi lain, ini sinyal bagi kita bahwa gurita narkotika memang telah mengepung Kota Bukittinggi,” ucapnya dengan nada nyaris tak terdengar.

Baca Juga:  Wako Hendri dan Wawako Allex Prihatin dengan Kondisi RSUD

‎Untuk itu, pria yang akrab disapa Pangulu ini, mengajak semua stakeholder yang ada di Kota Bukittinggi bersama aparat penegak hukum untuk menyatakan perang terhadap narkotika.

‎”Bukittinggi harus steril dari narkotika, apapun dan bagaimanapun caranya, mari kita bergandengan tangan untuk mencegah berkembangnya bisnis haram ini di wilayah kita,” tambahnya.

‎Secara khusus, H Zulhamdi Nova Candra memberikan atensi pada petugas dari BNNP Sumatera Barat dan juga Polresta Bukittinggi yang terus memerangi kasus penyalahgunaan narkotika tersebut.

‎”Kita beri ruang khusus bagi aparat untuk melaksanakan tugas mereka, tugas kita adalah membantu aparat untuk menginformasikan jika mengetahui ada kasus tersebut di sekitar kita,” tambahnya.

Di akhir pembicaraan, tokoh muda ini mengingatkan, “bermain” dengan narkotika baik itu mengkonsumsi, mengedarkan, memasok dan sebagainya, bukanlah budaya Minangkabau, karena itu menjauhinya adalah solusi terbaik. (ted)

Related Posts