Bupati Eka Putra Resmikan Sentra IKM Produk Hoktikultura di Salimpaung

TANAH DATAR, Bacalahnews – Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikuktura Kabupaten resmi di Launching dan diresmikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Selasa (6/5/2025) di kawasan Sentra IKM Kecamatan Salimpaung.

Peresmian turut disaksikan Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian Reni Yanita beserta Sekretaris Dirjen Yedi Sabaryadi, Direktur IKM, Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan Bayu Fajar Nugroho dan rombongan. Serta turut dihadiri pimpinan dan anggota , TP2D Tanah Datar Pj. Sekda, staf ahli Bupati, kepala OPD, ketua TP PKK, Camat, dan Wali Nagari.

mengungkapkan, hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi dirinya karena telah terealisasi berdirinya sebuah pabrik pengolahan holtikultura seperti tomat dan cabai di Kabupaten Tanah Datar.

“Suatu hari diperjalanan keliling daerah, kami melihat potensi tanaman sayur seperti tomat dan cabai di Tanah Datar sangat besar, tapi saat panen raya semua harga murah, sayur menumpuk tidak terjual dan bahkan terbuang di pinggir jalan. Hal inilah yang menjadi pemikiran kami bagaimana hal itu tidak terjadi lagi,” ucap Eka.

Baca Juga:  Polres Tanah Datar Gelar Olahraga Bersama Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78

Bupati menyebut setelah berdiskusi dengan beberapa pejabat daerah dan dinas terkait maka didapatkan bahwa hilirisasi menjadi kunci, dimana perlu mengolah hasil panen menjadi produk bernilai tambah agar tidak lagi bergantung kepada harga pasar segar semata.

“Kita ajukan bantuan melalui Kementerian Perindustrian dari tahun 2023, dan hari ini kita bisa melaunching dan meresmikan Sentra IKM Holtikultura ini,” ujar Eka.

Sementara itu Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian Reni Yanita menyampaikan, bantuan Sentra IKM Produk Holtikultura merupakan bantuan pada anggaran tahun 2024.

“Bantuan untuk Sentra IKM Produk Holtikultura Tanah Datar ini merupakan dari anggaran 2024 dan sudah selesai di bangun, ini tentu patut di syukuri karena tahun 2025 ini pembangunan lebih di prioritaskan kepada daerah tertinggal dan terluar,” ujarnya. (fantau)

Related Posts