BUKITTINGGI – Tahapan kampanye Pilkada Walikota Bukittingi berakhir 23 November 2024. Keempat paslon menunggu tiga hari tenang menuju pemilihan serentak, Rabu, 27 November. Sebelumnya, lembaga survey Polstra Research & Consulting memaparkan hasil survey elektabilitas atau keterpilihan setiap pasangan peserta kontestasi Walikota Bukittingi.
Survey Polstra memperoleh hasil, di mana pasangan calon Walikota Bukittinggi; Erman Safar dengan Wakil Heldo Aura ungguli paslon lain dengan angka keterpilihan 42,1 persen.
Pasangan Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis meraih elektabilitas 33,3 persen. Calon Walikota Marfendi – Fauzan Havis meraih elektabilitas 12,7 persen. Paslon Novil Anoverta – Frisdoreja hanya peroleh elektabilitas 5,3 persen. Sebanyak 6,6 persen responden yang disurvey Polstra belum tentukan pilihan dan tidak menjawab.
Direktur Eksekutif Polstra Research & Consulting, Yovaldri Riki Putra mengatakan, pilihan politik masih dinamis, bahkan money politik, politik uang diprediksi ikut andil mewarnai dinamika pilkada.
Merespon hasil survey Polstra, calon Walikota Bukittinggi Erman Safar, nomor urut 03 menyampaikan rasa syukur. Selain survey Polstra, ada beberapa lembaga survey lain angka elektabilitas Erman – Heldo juga ungguli tiga paslon lain.
“Alhamdulillah, dari beberapa survei eksternal dan internal kami, Erman Safar – Heldo berada di peringkat atas. Ini kondisi nyata dengan apa yang kami temui di lapangan bersama warga secara langsung,” kata Erman Safar kepada media, Sabtu, 23 November 2024.