BUKITTINGGI — Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Bukittinggi, Marfendi menegaskan, partainya memiliki keberanian untuk bertarung di Pilkada serentak 2024, sebagai wali kota Bukittinggi periode 2025 – 2030.
“Kita sudah membuktikan keberanian PKS untuk maju di Pilkada Bukittinggi sebagai wali kota. Hal itu dibuktikan dengan telah memanjangkan bilboard dan baliho Marfendi sebagai calon wali kota,” ujar Marfendi dihubungi melalui handphonenya, Selasa (28/5/2024).
Kata dia, meski keberanian PKS bertarung di Pilkada Bukittinggi 2024 sebagai orang nomor satu yang dibuktikan dengan memajang bilboard dan baliho Marfendi itu, namun semua kembali ditentukan oleh sosok yang dimajukan.
“Di PKS, ketika Pilkada itu bukan partai yang menentukan, tetapi sosok, karakter personal dari calon yang akan diusung. Sekali lagi yang menentukan itu adalah tokoh yang diusung, apakah menurut masyarakat tokoh itu pantas nomor 1, nomor 2 atau bahkan tidak pantas diajukan,” ucapnya.
“Maka seorang calon, di dalam kader PKS tersebut sudah terbiasa maju nomor 1, nomor 2 atau tidak dilibatkan sama sekali. Itu sudah hal biasa, karena bagi PKS jabatan itu bukan lah anugrah tetapi amanah untuk membimbing masyarakat agar lebih sejahtera, lebih baik dan lebih maju ke depannya, bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan masyarakat semuanya,” ungkapnya lagi.
“Maka dari itu sosok yang diajukan PKS tersebut pantaskah untuk menjadi orang nomor 1, nomor 2 dan atau tidak perlu diajukan sama sekali. Kita akan buktikan, caranya, PKS lakukan survei. Insya Allah dari survei akan ketahuan apakah Marfendi diinginkan nomor 1, nomor 2 atau tidak usah dimajukan sama sekali. Sekali lagi, untuk keberanian PKS maju sebagai wali kota di Pilkada Bukittinggi, PKS berani,” tegas Marfendi.