BUKITTINGGI – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek (UIN SMDD) Bukittinggi sukses menggelar Mukhayam Al-Qur’an selama empat hari, Senin – Kamis (17-20/3/2025).
Kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Mu’alimin Pakan Sinayan itu, melahirkan para hafizh dan hafizhah dengan capaian hafalan yang sangat mengesankan.
Ketua Panitia, Alvi Khairul Bahri, menyebutkan, dari total 48 peserta, rata-rata mampu menghafal tiga juz. Peserta terbaik Arini Aulia, berhasil menghafal hingga 17 juz.
“Sesuai dengan tema acara tahun ini, ‘Kokohkan Hati dengan Iman, Taklukkan Dunia dengan Al-Qur’an’, kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keyakinan, ketabahan, serta kesadaran akan keberadaan Allah SWT,” ujar Alvi Khairul Bahri dalam sambutannya, Kamis (20/3/2025).
Ia mengatakan, Al-Qur’an menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan hidup sekaligus sebagai sumber pengetahuan.
Ketua Umum Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Mulia Nanda, berharap para peserta terus melanjutkan hafalan mereka setelah mengikuti Mukhayam Al-Qur’an.
“Semoga wisudawan dan wisudawati tidak berhenti di sini. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” pintanya.
Pada sesi penutupan, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Yelfi Dewi, turut hadir untuk menyerahkan penghargaan kepada para peserta terbaik.
Dalam sambutannya, Yelfi Dewi mengingatkan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Al-Qur’an adalah cahaya penerang di alam kubur dan bisa menjadi syafaat bagi penghafalnya. Semoga para peserta terus mencintai dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari,” sebutnya.
Acara dihadiri sejumlah akademisi dan tokoh masyarakat sehingga semakin menambah antusiasme peserta.
Momen yang paling ditunggu dalam penutupan ini adalah sesi pemberian hadiah bagi peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menghafal Al-Qur’an. (Taufik)