M. Hidayat yang juga selaku sekretaris Partai Golkar Bukittinggi menekankan tidak pentingnya pembangunan fisik terlalu digembor di kota ini. “Kota ini hanya 25 kilometer persegi, lebih baik kita memastikan masyarakat kecil. Artinya, mulai dari beras, biaya sekolah, kesehatan gratis dan lainnya.
M. Hidayat yang bertindak selaku juru kampanye (jurkam) menyinggung terkait sesi debat pertama calon Walikota yang digelar oleh KPU Bukittinggi pada Sabtu, yang menggambarkan paslon Erman-Heldo sangat menguasai panggung.
“Kita sama-sama melihat dan mendengarkan, paslon nomor 3, Erman Safar-Heldo Aura lah satu-satunya paslon yang memiliki program yang sangat memperhatikan nasib masyarakat kecil,” kata M. Hidayat.
Selain ribuan warga, acara juga dihadiri oleh putra daerah setempat, Asril,.SE Angku Andaleh anggota DPRD Provinsi Sumbar (NasDem), anggota DPRD Bukittinggi Yundri Refno Putra (Gerindra), Andi Putra (NasDem) dan jaga anggota DPRD yang tergabung pada koalisi Bukittinggi Hebat lainnya beserta niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang dan tokoh-tokoh masyarakat. (Sdm)
