Bengkulu – Suku Mandailiang atau akrab disapa Mandai salah satu suku asal Minang Kabau selain Chaniago, Melayu, Piliang, Koto, Jambak, Sikumbang, Tanjuang, Pitopang dan Guci menggelar alek gadang pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Suku Mandailiang Bersatu (IKSMB) Bengkulu masa bakti 2025-2030 di Hotel Vista, Kota Bengkulu, Minggu (11/5/2025).
Ketua IKSMB Bengkulu, Mulyadi Mandai dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada keluarga suku Mandai yang telah mempercayakan kepada dirinya untuk menjadi ketua IKSMB periode 2025 – 2030.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, adik sanak dan saudara yang telah mempercayakan kepada saya untuk menjadi ketua IKSMB,” ujarnya.
Ia menambahkan IKSMB bukan hanya sebuah simbol organisasi atau suku namun merupakan wadah dan payung tempat bernaung bagi keluarga besar suku Mandai yang ada diperantauan Bengkulu.
Mulyadi menjelaskan terbentuknya IKSMB ini berdasarkan pemikiran niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai yang mana dari selama ini mengadakan pertemuan maka dirasa perlu wadah atau payung hukum untuk menaungi anak kamanakan dari suku Mandai kedepannya. Berdasarkan dari ide-ide itulah maka hari ini Suku Mandai yang ada di Bengkulu sudah memiliki wadah dan terhimpun dalam IKSMB.
“Dengan dikukuhkannya IKSMB, seluruh anak kamanakan suku Mandai yang ada di Bengkulu dapat bersatu sesuai dengan tema “ Tagak Kampuang Bela Kampuang, Tagak Suku Jago Suku, Suku Mandailiang diwariskan, Suku Mandailiang Bersatu yang artinya menjaga persatuan dan bersama membangun nagari, sesuatu itu harus dimunculkan dari bawah, Walaupun ada diperantauan suku ini harus diwariskan sampai kapanpun dan suku mandailiang harus bersatu” ujarnya.