Turis Mancanegara di Pasar Atas: Budaya, dan Ekonomi Menyatu dalam Satu Ruang Hidup

Lebih dari Sekadar Pasar

Hari ini, Pasar Atas bukan sekadar tempat transaksi jual-beli. Ia telah menjadi simbol kehidupan sosial, budaya, dan sejarah kota . Di balik deretan kios dan hiruk-pikuk aktivitas ekonomi, tersimpan cerita panjang tentang transformasi sebuah ruang rakyat yang beradaptasi dengan zaman.

Keberadaan Pasar Bawah dan Pasar Aur Tajungkang sebagai bagian dari perluasan kawasan niaga menunjukkan betapa pentingnya peran pasar tradisional ini dalam menggerakkan roda ekonomi daerah, sekaligus menjaga denyut kultural masyarakat Minangkabau.

“Pasar Atas bukan hanya milik Bukittinggi, tapi milik sejarah dan masa depan yang terus bertumbuh,” ujar Antoni salah seorang turis mancanegara saat berada di salah satu kios keripik Sanjai di samping Pasar Atas, Jumat (27/6/2025).

Baca Juga:  IKTD Dumai dan Pemko Pekanbaru Bantu Korban Bencana Alam di Tanah Datar

Antoni yang sedikit pasif berbahasa indonesia itu merupakan keturunan campuran dari ayah nya (German) dan ibu nya asal Bukittinggi (indonesia).

Pesan Antoni kepada sobat Bacalah.

Jika Anda berkunjung ke Bukittinggi, mampirlah ke Pasar Atas. Di sana, Anda tidak hanya menemukan barang dagangan tetapi juga kisah tentang ketahanan, budaya, dan ekonomi yang menyatu dalam satu ruang hidup.

Liputan oleh: Redaksi BacalahNews.com

Related Posts