Wako Erman saat jadi narsum pada dialog “Teras Negeri” TEMPO di Jakarta
BUKITTINGGI – Beberapa hari lalu Walikota Bukittinggi Erman Safar di undang langsung oleh media Harian ternama di negeri ini sebagai narasumber terkait dialog bertajuk “Teras Negri”.
Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di kota Bukittinggi Sumatera Barat itu menjadi salah satu sumber dialog. Program yang membahas tentang bagaimana pemimpin daerah membangun wilayah dan mensejahterakan masyarakatnya.
Program itu diproduksi PT.Tempo Inti Media Harian dan ditayangkan pada Kanal Youtube Tempo dan Media Sosial Tempo pada Kamis (3/8), hingga sekarang masih menjadi suatu pembicaraan di tengah-tengah masyarakat kota Bukittinggi.
Dalam dialog bertemakan “Berbenteng di Hati Rakyat”, dibahasa visi dan misi serta Program Unggulan, hingga capaian yang telah dilakukan Erman Safar.
Kesuksesan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam menjalankan program pro rakyat dinilai oleh media Tempo Inti Media Harian pantas untuk diangkat dalam dialog itu.
Wali Kota Bukittinggi, H. Erman Safar, SH, menjelaskan, bagaimana upaya program melahirkan Pemko Bukittinggi Tabungan Ustman. Sistem pembiayaan tanpa bunga tanpa jaminan untuk membebaskan masyarakat dari rentenir.
Dalam dialog itu, Wako juga menjabarkan tentang program penahanan uang komite untuk pelajar SMA sederajat yang ber Kartu Keluarga (KK) Bukittinggi.
Orang nomor satu di Kota Bukittinggi itu, juga menginisiasi program satu kelurahan satu rumah Tahfiz, yang sudah hampir terealisasi 100 persen.
Selain itu, juga tengah siapkan program satu rumah satu sarjana. Wako Erman ingin melahirkan sumber daya Bukittinggi untuk jadi tokoh nasional. Ini dimulai dari fasilitasi pelajar untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekdako) Bukittinggi Martias Wanto mengatakan, terkait dengan kegiatan wawancara Walikota Bukittinggi sebagai narasumber di media Tempo.co berdasarkan Surat Undangan dari PT. TEMPO INTI MEDIA HARIAN tertanggal 27 Juli 2023 Perihal Wawancara dalam Program “Teras Negeri”.
“Kehadiran bapak Walikota adalah bentuk apresiasi tempo terhadap kepala daerah, karena dinilai berhasil menjalankan program – programnya,” kata Sekdako di sela-sela kesibukannya kepada media, Sabtu (5/8/2023) pagi.
Tentunya atas nama pemerintah kami sangat mengapresiasi hal ini, apalagi kegiatan tersebut sama sekali tidak berbayar.
