Anggota Polri Pimpin KAN Sumaniak Wakili Tanah Datar Dinilai Tim Provinsi Sumbar

TANAHDATAR – Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, mewakili Kabupaten dalam penilaian KAN terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Ketua KAN Sumaniak Bripka Andi Saputra Datuk Pangulu Kayo menyampaikan pemangku adat di Nagari Sumanik ada sebanyak 64 orang pangulu dari 4 suku (Piliang Laweh, Piliang Sani, Koto Piliang dan Mandahiling).
“Para Pangulu tersebut aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan pertemuan sekali dalam tiga bulan, pertemuan Pasukuan satu kali sebulan, pertemuan raker KAN 1 kali 3 bulan,” kata Andi dihadapan Tim Penilai KAN Terbaik tingkat Provinsi Sumbar, Jumat (25/8/2023).
Ia menyebut dalam rangka melestarikan adat dan budaya kepada generasi penerus KAN Sumaniak melakukan sosialisasi adat dan budaya berkolaborasi dengan Tali Tigo Sapilin setiap Sabtu dalam bentuk pelatihan Alua Pasambahan, Silat dan Randai.
Salah seorang Tim Penilai Provinsi Sumbar Quartita Evari Hamdiana menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan tuan rumah.
“Terima kasih atas sambutannya, karena memang kegiatan ini bukan sekedar penilaian untuk lomba saja, ini kepentingan bersama, tidak hanya menilai tetapi bentuk penguatan pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan adat serta motivasi bagi pemangku adat dalam melaksanakan tugasnya,” tutur Quartita.
Ia menambahkan dalam penilaian ada empat aspek yang akan dinilai melalui diskusi dan tanya jawab, diiantaranya mencakup aspek administrasi kelembagaan, penyelenggaraan adat, aspek kompetensi dan aspek kerja sama antar lembaga secara wawancara langsung.
Quartita juga menyampaikan pemenang pada penilaian KAN terbaik tingkat Sumatera Barat 2023 ini nantinya akan diberikan reward dan bantuan anggaran melalui Dinas PMD Sumbar, yang akan diserahkan oleh Gubernur Sumbar.
Adapun Tim Penilai Provinsi Sumbar yang hadir di Nagari Sumaniak yakni Puti Reno Rauda Thaib dari unsur Bundo Kanduang, Yuzirwan Rasyid dari Bakor KAN Sumbar, Basrizal Datuak Pangulu Basa dari Tim Konsolidasi Adat Sumbar, Azwar dari Pamong senior, Zaitul Ikhlas Saad dari Tim Koalisi Adat Sumbar, dan Akral dari Dinas PMD Sumbar.

KAN Membantu Selesaikan Soal Nagari
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan seiring perkembangan dan kemajuan masyarakat, tentunya permasalahan akan semakin kompleks, baik itu persoalan sako dan pusako maupun anak kemenakan.
“Permasalahan ini tentu tidak mungkin diselesaikan sendiri oleh pemerintah nagari, untuk itu fungsi KAN dan niniak mamak untuk menyelesaikannya,” ungkap Eka.
Bupati menyebut KAN Sumaniak memiliki kelebihan dan beberapa terobosan yang telah dilakukan dan belum dilakukan oleh KAN di nagari lain. Selain itu, KAN Sumanik juga berhasil memberikan bantuan pelayanan di sekretariat dan juga melakukan trasfrer ilmu secara rutin kepada generasi muda pada setiap Sabtu, seperti pelatihan silek, alua pasambahan dan randai.
“KAN Sumaniak telah melakukan berbagai terobosan yang belum dilakukan oleh KAN di nagari lain. Untuk itu, harapan kami semua KAN Sumaniak mampu menjadi yang terbaik di Sumatera Barat,” harapnya. (tau)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *