JMSI dan Natalius Pigai Sepakati Komitmen Perkuat HAM Tanpa Diskriminasi

JAKARTA — Penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM) tanpa diskriminasi merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa yang adil dan beradab. Prinsip ini harus diterapkan tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, agama, atau identitas lainnya.

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai, menyampaikan hal tersebut saat menerima audiensi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di kantor Kementerian HAM, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Natalius Pigai menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai HAM di Indonesia. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan program pemerintah yang berlandaskan keadilan dan kesetaraan, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Penghormatan terhadap HAM adalah pilar penting yang memperkuat persatuan bangsa. Semua pihak, tanpa kecuali, memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa hak setiap individu dihormati dan dilindungi,” ujar Pigai.

Baca Juga:  Pjs Wako Hani Syopiar Rustam Hadiri Resepsi Hari Jadi Sumbar ke 79

Selain itu, Natalius Pigai menyebut bahwa kementeriannya tengah merumuskan kebijakan strategis untuk memperkuat perlindungan HAM di Indonesia.

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi berbagai pihak dalam menjalankan kewajiban dan tanggung jawab mereka terhadap HAM.

Dalam diskusi yang berlangsung, Natalius Pigai menggarisbawahi peran media dalam membangun kesadaran publik mengenai pentingnya menghormati hak-hak setiap individu.

Media, katanya, dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan pesan-pesan yang memperkuat solidaritas nasional.

Related Posts