Bengkulu – Sebagai bentuk kepedulian dan rasa sama memikili sesama perantau minang maka ketua DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Bengkulu beserta rombongan melakukan road show ke jurai -jurai Minang yang melaksanakan kegiatan kurban.
Dalam kegiatan Road show tersebut DPD IKM menyambangi Ikatan Keluarga Tanjung Alai (Perwata) yang diterima langsung ketua Perwata, Rusman, Jumat (6/6) dan dilanjutkan ke ikatan Keluarga Malalo (Ikmal) diwakili Jorong Ranah Duo Koto Malalo (RDKM) dan disambut hangat ketua Ikmal, Jonnatan SE St Marajo, dilanjutkan ke Jurai Sulit Air Sepakat (SAS) yang diterima langsung ketua Korwil SAS Bengkulu, Syamsul Huda dan Ketua DPC SAS Kota Bengkulu, Mukhlizar, M.IKom, kemudian dilanjutkan ke Ikatan Keluarga Pandan (IKP) Maninjau yang diterima oleh ketua IKP Maninjau, Zuheri Amir St Rajo Ameh dan terakhir ke DPC Persatuan Keluarga Padang Pariaman (PKDP) Sektor Lingkar Timur yang diketuai, Syahril Sepakat. Sabtu (7/6).
Tujuan Road Show itu sendiri adalah untuk mempererat ukhuwah dan silaturrahmi sesama perantau minang yang ada di Kota Bengkulu.
Ketua DPD IKM Kota Bengkulu, Efri Yandhi Luthan, ketika dihubungi disela sela kunjungannya, Sabtu (7/6/2025) mengatakan kegiatan ini selain memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 hijriah juga memperkokoh kebersamaan dan menjalinan silaturahmi sesama perantau minang.
“Moment Idul Adha ini merupakan kesempatan bagi kita untuk bertemu dengan saudara saudara kita yang sama -sama merantau di Kota Bengkulu,” ujarnya.
Ia menambahkan disaat moment ini mereka berkumpul dan kita bisa bertatap muka langsung dengan sanak saudara kita baik asal Malalo, Solok, Maninjau dan Padang Pariaman.
Pada kesempatan itu, Efri Yandi Luthan yang akrab di sapa uda Ef ini menghimbau kepada seluruh jurai mari kita bersatu, tinggalkan ego masing masing demi kemajuan kita bersama.
Selain itu dia juga menghimbau kepada ketua jurai untuk dapat hadir atau minimal mengirimkan perwakilan ketika diundang untuk hadir dalam kegiatan – kegiatan IKM.
“Tanpa kehadiran saudara semua IKM tidak akan pernah bersatu dan apapun program IKM tidak akan berjalan,” ujarnya.
Untuk itu marilah kita bersama- sama membesarkan IKM karena IKM merupakan wadah pemersatu perantau minang tanpa memandang suku, agama maupun asal usul, karena jika keturunan minang sudah otomatis adalah orang IKM.
ketua IKP Maninjau, Zuheri Amir St Rajo Ameh ketika dikonfirmasi merasa sangat senang dan bangga karena baru kali ini ada petinggi – petinggi minang yang mau datang dan berkunjung ketempat kami.
“Selama IKM berdiri, baru kali ini ada pengurus IKM yang datang berkunjung dalam kegiatan kami,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan kedatangan rombongan pengurus IKM ini rasa capek dan lelah kami merasa terobati dan berharap kedepannya kegiatan pengurus IKM dapat lebih ditingkatkan lagi.
Melihat kepengurusan kali ini kami merasa terpanggil dan siap untuk bersama-sama membesarkan nama IKM sebagai wadah pemersatu masyarakat minang yang ada diperantauan.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua Ikmal, Jonnatan SE St Marajo, yang menyampaikan dibawah kepemimpinan Efri Yandhi Luthan sudah banyak melakukan perubahan dan turun kelapangan seperti saat ini.
“Kalau dipandang, kedatangan IKM beserta rombongan tersebut memang sepele tapi bagi kami ini luar biasa karena baru kali ini didatangi oleh kepengurusan IKM, ” pungkasnya. (Rie)
