Pada kesempatan itu Teungku menjelaskan melihat prestasi olahraga Provinsi Bengkulu saat ini sangat terpuruk sekali sehingga membuat kerja KONI kedepan akan amat berat dan itu mesti mendapat dukungan kuat dari Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu.
“Apalagi soal efesiensi anggaran yang saat ini terjadi makin membuat pengurus baru KONI kedepan nanti akan sangat berat. Maka bagi saya, jika Pengurus Cabor-Cabor menghendaki dan mendukung penuh ya saya sih oke-oke saja. Tapi dengan catatan semua pihak harus saling mendukung dan bekerja keras secara bersama-sama. Jangan sampai ada amanah lalu kita disuruh kerja sendiri, mending tidak usah. Yang jelas keinginan kuat kita siap supaya prestasi olahraga kita bisa meningkat,” ungkapnya.
Teuku juga memiliki cita-cita bagaimana prestasi olahraga Provinsi Bengkulu bisa meningkat ditingkat Nasional. Misal peringkat 10 besar dalam PON tentu akan membuat nama Bengkulu bisa diperhitungkan. Lalu dia berharap bila benar-benar diamanahkan maka dia akan mengajak semua stakerholder khususnya perusahaan swasta besar yang ada untuk dijadikan bapak asuh dalam setiap Cabor tujuannya agar bisa memenuhi kebutuhan atlet untuk bisa berprestasi mulai dari sapras yang memadai hingga pelaksanaan even yang digelar secara rurin. (Rie)
