“Cara berbuka puasa yang direkomendasikan yaitu awali dengan mengonsumsi air dengan diikuti sedikit makanan manis. Setelah 30 menit sampai 1 jam, makan sesuai porsi normal,” terangnya.
Tetap lakukan aktivitas fisik, meskipun sedang berpuasa. Aktivitas fisik sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh. “Mari kita biasakan olahraga. Bisa dengan jalan kaki sambil menunggu waktu buka puasa atau setelah Salat Subuh. Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan stamina, rasa percaya diri, daya ingat dan mengurangi stres,” terangnya.
Menjaga pola tidur dengan istirahat yang cukup, sangat penting untuk menjaga kesehatan selama Ramadan. Usahakan cukup tidur agar sel otot dan organ tubuh dapat pulih kembali. Setiap orang berbeda jam tidurnya, yang penting jangan kurang atau terlalu berlebihan. Tidur berlebihan dapat menyebabkan badan terasa letih dan badan menjadi tidak segar.
Tidak lupa juga penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan memperbanyak minum air putih. Hindari terlalu banyak minum teh atau kopi sebelum berpuasa, karena mengandung kafein yang sifatnya diuretik (meningkatkan produksi urin-red).
“Usahakan tetap meminum air minimal 8 gelas per hari. Dua gelas saat berbuka, 4 gelas setelah berbuka sampai tidur, dan 2 gelas saat makan sahur,” sebut Sri.
Terakhir bagi yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes mellitus, hipertensi, sakit jantung atau penyakit ginjal jangan lupa berkonsultasi kepada dokter yang merawat
“Apakah kondisi Bapak/Ibu memungkinkan untuk berpuasa. Apakah ada perubahan waktu makan obat dibanding biasanya. Atau kondisi apa saja yang harus diwaspadai saat berpuasa,” ungkapnya.