BUKITTINGGI — RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi menyekolahkan 37 dokter guna pendukung layanan dan pemenuhan sumber daya manusia (SDM).
“RSAM Bukittinggi sedang mempersiapkan kenaikan kelas rumah sakit dari tipe B kepada tipe A,” kata Direktur RSAM Bukittinggi, Busril di Bukittinggi, Rabu (16/4/2025).
Dikatakan, dari tipe B ke tipe A, RSAM sudah mempersiapkan dan telah dimasukkan pada dokumen daerah melalui RPJMD Sumatera Barat (Sumbar).
“Saat ini, RSAM juga telah masuk menjadi layanan prioritas strata utama untuk kesehatan ibu dan anak, layanan jantung, kanker, stroke serta uronefro yg tertuang dalam Perpres 12 tahun 2025,” paparnya.
“Untuk mendukung semua ini, saat ini RSAM sedang berbenah dari segi sarana prasarana, alat-alat pendukung layanan dan yang terpenting pemenuhan SDM terutama layanan spesialis dan sub spesialis dengan jumlah dokter tengah sedang pendidikan sebanyak 37 orang itu,” paparnya.
Dikatakan, RSAM Bukittinggi dapat dikatakan sudah masuk dalam syarat klasifikasi rumah sakit kelas A.
Ia menyebutkan, misalnya syarat seperti ketersediaan tempat tidur rawat inap bagi rumah sakit kelas A sebayak 250, RSAM punya 300 lebih tempat tidur.
“Karyawan RSAM sebanyak 1000 orang lebih yaitu, 770 orang ASN sisanya dari P3K, BLUD, PTT dan Outsourcing,” ungkapnya. (*/hmr)