Antrean Haji Indonesia antara 11 Sampai 47 Tahun ‎

INDONESIA menjadi negara dengan populasi muslim terbesar menurut data Global Muslim Population terbaru.

Tak heran jika umat Islam yang ingin berangkat haji jumlahnya sangat banyak.

Antusiasme inilah yang kemudian membuat antrean haji bisa sampai puluhan tahun.

‎Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang menjadi dambaan muslim.

Umat Islam di Indonesia memiliki semangat untuk menunaikan ibadah haji yang begitu tinggi.

Namun, tingginya antusiasme ini menyebabkan antrean haji menjadi sangat panjang, bahkan di beberapa daerah waktu tunggu bisa mencapai lebih dari 40 tahun.

‎Fakta Antrean Haji di Indonesia

Setiap tahun, Indonesia mendapatkan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi berdasarkan kesepakatan Organisasi Konferensi Islam (OKI) yakni sekitar 1 orang per 1.000 penduduk muslim.

Baca Juga:  KUA PPAS Bukittinggi 2025 ditetapkan Rp587 Miliar

Dengan penduduk muslim Indonesia mencapai lebih dari 230 juta jiwa, permintaan untuk berhaji jauh melebihi kuota yang diberikan.

‎Menurut catatan yang dikutip dari pemberitaan detikHikmah, pemerintah Indonesia-Arab Saudi menyepakati kuota haji 2025 sebanyak 221.000 jemaah.

Jumlah tersebut dialokasikan untuk jemaah reguler sebanyak 203.320 kuota dan jemaah haji khusus sebanyak 17.680 kuota.

‎Kuota jemaah haji reguler terdiri atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah pada

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

‎Jemaah yang mengisi kuota haji ini telah melewati masa tunggu yang beragam, tergantung provinsinya.

Related Posts