Calon Kepala Daerah dari PKS, Marfendi: Semua Pihak Jangan Berspekulasi 

BUKITTINGGI — Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Bukittinggi, Marfendi meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi siapa calon diajukan partainya maju di Pilkada serentak 2024.

“Sampai sekarang kita masih menunggu putusan DPP PKS tentang siapa calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Bukittinggi 2024,” ujar Marfendi kepada media ini, Senin (3/6/2024).

Hal itu disampaikan Marfendi yang saat ini sebagai wakil wali kota Bukittinggi, mengingat munculnya postingan di media sosial “OTW Baliak”, atau bisa saja dinarasikan bahwa dirinya kembali berpasangan dengan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

Ia meminta semua pihak agar bersabar sampai 27 Agustus 2024. Artinya, tunggu hasilnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) siapa yang akan diajukan PKS untuk menjadi kepala daerah di Bukittinggi.

“Kalau pun sudah diputuskan DPP PKS, paling, bagaimana strategi PKS apakah diumumkan dulu atau tidaknya, itu tergantung dari strategi PKS kedepan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bawaslu Bukittinggi Gelar Rakor Evaluasi Pengawasan Pilkada 2024

Sebagaimana disampaikan Marfendi, di PKS, ketika Pilkada itu bukan partai yang menentukan tetapi sosok, karakter personal dari calon yang akan diusung.

“Sekali lagi yang menentukan itu adalah tokoh yang diusung, apakah menurut masyarakat tokoh itu pantas nomor 1, nomor 2 atau bahkan tidak pantas diajukan,” ucapnya

“Seorang calon di dalam kader PKS tersebut sudah terbiasa maju nomor 1, nomor 2 atau tidak dilibatkan sama sekali. Itu sudah hal biasa, karena bagi PKS jabatan itu bukan lah anugrah tetapi amanah untuk membimbing masyarakat agar lebih sejahtera, lebih baik dan lebih maju kedepannya, bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan masyarakat semuanya,” ungkapnya lagi.

Related Posts