Dalam rapat yang dilaksanakan turut mengakomodasi berbagai masukan, diantaranya penataan fasilitas pendukung seperti kamar joki, toilet, serta pengamanan di sekitar arena pacuan. Unsur niniak mamak mengingatkan pentingnya pelayanan dan pengamanan pengunjung serta keselamatan joki dan kuda. Mereka juga mengusulkan agar acara dimeriahkan dengan atraksi budaya seperti pertunjukan talempong dan atraksi kuda.
Dalam semangat kebersamaan, Wali Kota menegaskan bahwa tidak akan ada tiket masuk alias ‘gratis’ bagi masyarakat. “Karena ini adalah alek nagari, dari kita untuk kita”, tegasnya. (Mta)