Sekolah Bukittinggi Baralek Gadang di Bawah Gapura ABS SBK

Artinya, ekosistem wisata kita sudah ready (siap), sekolah, pendidikan sudah langsung mengisi ekosistem wisata kota ini, tidak hanya kelompok sanggar, kelompok seni. Ini merupakan bentuk kontribusi untuk menambah nilai jual kota Bukittinggi.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeki, S. Kom. Msi menyampaikan, ini kita lakukan untuk memperkenalkan adat budaya, sebagai generasi penerus dan menciptakan Bukittinggi berlandaskan ABS SBK.

“Acara diikuti oleh semua SDMI, SDN, MTSN, SMPN se kota Bukittinggi yang berjumlah lebih kurang 680 orang, semuanya dibawah bimbingan dari para pelatih Institusi Seni Indonesia (ISI) Pandang panjang,” kata Jeki.

Ia berharap mudah-mudahan ini menjiwai bagi anak-anak kita, mewarisi nilai-nilai luhur Pancasila. Dan juga kegiatan Digitalisasi pendidikan. Piloting dua sekolah yaitu SDN 03 Pakan Kurai dan SMPN 7 Bukittinggi yang telah terlaksana.

Baca Juga:  MDNG dan Pengusaha Nasional Yendra Fahmi Kunjungi Sekolah Bersejarah di Sumbar

Sementara itu kepala sekolah SDN 03 Pakan Kurai Hj. Erni, S Pd menyampaikan, acara ini sangat mengapresiasi anak-anak, ini akan mendidik anak bagaimana caranya agar selalu berprestasi, ekspresi untuk melakukan potensi yang ada dalam dirinya.

Senada, kepala SDN 18 Tarok Dipo Antoni Irman, S Pd,. M. Pd menambahkan, yah.! Kita tentu tingkat kan lagi potensi yang ada pada anak.

“Seperti yang kita pamerkan ini Congkak sebuah permainan tradisional yang masih di kenal oleh anak-anak ini, kali ini mereka membuatnya dari bahan buluh dan bijinya mereka buat dari pipet yang menggumpal, dan mampu meraih juara dua lomba tingkat SD se kota Bukittinggi beberapa waktu lalu dan nanti akan mewakili ke tingkat Sumbar,” ungkapnya.

Related Posts

Writer: AlexEditor: Alex armanca