Tujuan dari latihan yoga untuk menciptakan keseimbangan jiwa dan raga, kekuatan tubuh, ketenangan, kedamaian, mempersiapkan ibu secara fisik, mental dan spiritual untuk proses persalinan.
Ibu akan merasa lebih percaya diri dan semakin yakin dalam menjalani persalinan dengan lancer dan nyaman serta tidak merasakan kecemasan.
Latihan yoga tidak mempunyai efek negatif terhadap ibu dan pada perkembangan janin.
Yoga prenatal ini dapat dilakukan dua kali dalam seminggu selama 60 menit dapat dilakukan selama kehamilan.
Selama tidak ada peregangan pada otot perut, yoga sangat bermanfaat untuk membantu ibu hamil rileks dan santai.
Tahapan pada yoga yang dapat membantu menurunkan kecemasan adalah pada bagian relaksasi dan meditasi.
Rasa cemas akan muncul bila ibu memaknakan merugikan, membahayakan, atau mengancam dirinya.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa dengan melakukan prenatal yoga dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil dari tingkat kecemasan yang tinggi menjadi rendah.
Gerakan yang dilakukan pada prenatal yoga bertujuan untuk memberikan peregangan pada otot yang mengalami ketegangan dan melatih keenturan otot-otot utama persalinan, seperti pelvis, bagian pinggul, pinggang dan area paha.
Gerakan yoga melemaskan dan meregangkan sehingga dapat menghilangkan kontraksi otot dan tubuh akan merasa rileks.
Seperti Gerakan Mountain pose dengan posisi berdiri tegak dengan telapak kaki parallel bermanfaat untuk tulang bellakang, mengurangi keram, menguatkan otot perut dan kaki serta melancarkan peredaran darah panggul.
