Dua Pelajar Hilang di Pantai Tiku Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

AGAM — Dua pelajar asal Kecamatan Matur yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah terseret ombak saat berwisata ke Pantai Pasir Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, akhirnya ditemukan pada Minggu pagi (13/4/2025). Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolsek Tanjung Mutiara, IPTU Robi Andrisno, menyampaikan bahwa kedua korban, Jordan Ramadhan (16) dan Dani Defrinaldi (17), ditemukan oleh nelayan di dua lokasi berbeda.

“Sekitar pukul 07.50 WIB, nelayan yang akan melaut melihat sesosok tubuh mengapung sekitar 500 meter dari bibir pantai. Setelah didekati, korban dikenali sebagai Jordan Ramadhan. Sekitar 20 menit kemudian, nelayan lainnya kembali menemukan jenazah Dani Defrinaldi sekitar 1 kilometer dari lokasi pertama,” ungkap IPTU Robi.

Baca Juga:  Efek Pedati XII Bukittinggi Dibanjiri Wisatawan

Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan Satpolair Polres Agam langsung mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Tiku. Setelah proses identifikasi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman mereka di Kecamatan Matur.

Sebelumnya, Jordan dan Dani bersama rombongan 16 pelajar lainnya datang ke Pantai Tiku pada Sabtu sore (12/4/2025) untuk berlibur. Namun nahas, sekitar pukul 15.10 WIB, lima orang terseret ombak saat berenang. Tiga berhasil diselamatkan, sementara satu korban, Arya Faras Caswa (16), dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah dievakuasi ke puskesmas.

Dengan ditemukannya dua korban lainnya, total korban jiwa dalam peristiwa ini menjadi tiga orang, seluruhnya merupakan pelajar Sekolah Menengah Atas berusia 16–17 tahun.

Related Posts